Senin, 01 April 2013

Mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso

Air Terjun Sipiso-Piso merupakan salah satu objek wisata andalan Propinsi Sumatera Utara. Air terjun Sipiso-Piso adalah salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lokasi air terjun ini berada tidak jauh dari danau terbesar di Indonesia yaitu Danau Toba.
Air Terjun Sipiso - Piso
Air terjun yang berada pada ketinggian 800 meter dpl ini terbentuk dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah goa disisi kawah danau Toba. Air yang keluar dari goa yang berukuran tidak begitu besar itu sangat deras apalagi jatuh pada ketinggian 120 meter, membuat air terjun ini begitu indah. Kata "piso" berarti pisau, karena memang air terjun ini bila dilihat dari jauh bentuknya seperti pisau, kecil dan  panjang.

Pemandangan di sekitar air terjun berupa tebing-tebing tinggi dan hijau berdiri kokoh. Suara gemuruh air terjun ini terdengar sampai diatas tebing. Di bawah tebing penuh dengan pepohonan pinus dan pohon-pohon lainnya.

Anak Tangga
Pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan air terjun ini dari atas tebing, namun bisa mendekati air terjun dengan menuruni ratusan anak tangga dan jalan setapak yang berliku. Perjalanan untuk turun ke lokasi membutuhkan stamina yang prima apalagi perjalanan untuk naik kembali lebih capek lagi, tapi rasa capek dan lelah tak ada artinya dibandingkan dengan kenikmatan merasakan keindahan air terjun nan indah ini.

Deras
Di sekitar air terjun terdapat sebuah desa yang bernama Desa Tongging. Bagi yang ingin bermalam, bisa memilih satu dari beberapa penginapan yang ada di desa ini. Disini selain menikmati air terjun, sobat bisa melakukan beberapa aktivitas seperti trekking di hutan, naik ke gunung Sipiso-piso untuk melakukan paralayang, berenang di danau Toba atau pun berkeliling danau menggunakan perahu sewaan.

Pemandangan Danau Toba
Untuk menuju lokasi air terjun Sipiso-Piso ini, dari Kota Brastagi bisa ditempuh dalam waktu 2 jam. Kita akan melewati alam pedesaan di Tanah Karo yang indah dan menarik, namun sayang kontur jalannya kurang bagus jadi harap berhati-hati.
Dari : http://balibackpacker.blogspot.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar