Mencintai Tanah Sumatera Utara dan terus mempublikasikan Tanah Sumatera Utara
Kamis, 21 Maret 2019
Potensi Ekonmi
Kota Tanjungbalai sebenarnya memiliki potensi ekonomi cukup besar. Potensi itu khususnya dibidang Pariwisata yang diddalamnya tercakup sektor Budaya,Seni,Kuliner,Wisata Bahari,Religi. Potensi ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Kota Tanjungbalai memang masih memiliki PAD yang rendah sebab secara geografis kota ini bukan wilyah pertanian dan perkebunan yang luas. Secara kewilayahan kota ini terjepit diantara wilayah Kab,Asahan,Kab.Labuhan Batu. Dua wilayah yang menjepitnya itu merupakan wilayah pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Untuk perdagangan pun belum menguntungkan posisi Tanjungbalai karena ia merupakan kota terujung diwilayah Sumatera Utara. Namun semua keterbatasan itu bisa diatasi dengan strategi pembangunan ekonomi melalui program pariwisata yang bisa menarik arus kedatangan orang (pergerakan orang) ke Tanjungbalai. Letak kota Tanjungbalai yang relatif dekat dengan Malaysia dan Singapura setidaknya bisa menginspirasi Pemerintah kota untuk bergerak kearah perencanaan dan pelaksanaan program kepariwisataan itu. Dengan mentargetkan jumlah kunjungan wisatawan yang besar,sebab jumlah kedatangan wisatawan (orang) ini adalah kunci yang akan membuka jalan untuk bersinerginya perdagangan,industri,lapangan dan kesempatan kerja. Pemerintah Kota beserta Masyarakatnya dituntut untuk merumuskan tahapan pertama apa yang akan dijadikan sebagai landasan kuat pelaksanaan program ini. Kuliner merupakan salah satu sasaran penting untuk memulai program itu. Perlu dicatat bahwa banyak juga potensi-potensi barang dagang yang dimiliki masyarakat kota Tanjungbalai yang selama ini belum disentuh baik bersifat barang hasil kerajinan dan makanan. Secara integritas program mendatangkan orang (wisatawan) berjalan secara bersamaan dengan penyempurnaan infrastruktur seperti pelabuhan dan jalur/stasiun kereta api. Jalur-Jalur kereta api yang selama ini terlantar dihidupkan kembali karena moda transportasi ini juga sangat mendukung program kepariwisataan sekarang ini apalagi saat ini dipelabuhan udara Kuala Namu sudah ada kereta api Bandara. Juga rencana jalur kereta api sepanjang Pulau Sumatera. Kota Tanjungbalai mesti bersiap untuk mewujudkan cita-cita menjadi kota termakmur dan masyarakat terbahagia diujung timur Sumatera Utara. Pemkot semestinya cerdas melihat potensi sekaligus peluang ekonomi besar ini. Kesadaran membangun ekonomi rakyat Kota Tanjungbalai memerlukan kesadaran lain dari Pemkot yaitu mengurangi ego birokrat nya sehingga dengan terbuka menerima kehadiran dan keterlibatan seluruh lapisan Masyarakat. Kota Tanjungbalai tidak seharusnya menjadi kota dengan PAD Minimais dan Masyarakat nya tidak seharusnya menjadi masyarakat susah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar